Monday, March 15, 2010

PERTEMUAN KEDELAPAN

PRANATA SOSIAL
B. CIRI-CIRI PRANATA SOSIAL
Untuk membedakan pranata sosial yang satu dengan lainnya
kita perlu mengenal cici-ciri dari masing-masing pranata sosial.
Adapun ciri-ciri pranata sosial, antara lain:

1. Memiliki Lambang-lambang atau simbol sebagai ciri khasnya

Lambang-lambang di atas mengandung makna, fungsi, dan
tujuan dari lembaga sosial yang bersangkutan. Lambang-lambang
tersebut dapat berupa.
a. gambar (logo),
b. tulisan,
c. gabungan antara gambar, tulisan, maupun logo, dan
d. bendera panji.
2. Memiliki Tingkat Kekekalan Tertentu
Keberadaan suatu pranata sosial bukan hanya berlangsung dalam sekejab atau untuk sementara waktu saja, melainkan terus berlangsung sampai manusia tidak lagi membutuhkan pranata tersebut.
3. Memiliki Tradisi Tertulis Maupun Tidak Tertulis
Tertulis: pranata ekonomi terdapat aturan mengenai pajak, jual- beli, kegiatan ekspor-impor, dan sebagainya.
Tidak tertulis: kebiasaan sungkem dengan orang tua merupakan bagian dari tradisi keluarga Indonesia.
4. Memilik Alat Kelengkapan
misalnya lembaga pendidikan formal yang memiliki gedung sekolah, peralatan sekolah, kurikulum, dan alat-alat kelengkapan lainnya.
5. Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan
Agama mengatur manusia agar hidup menjauhi dosa, Hukum dibuat agar manusia tidak berbuat jahat.
6. Merupakan Suatu Sistem Pola-pola Pemikiran dan Pola Perilaku yang Terwujud Melalui Aktivitas Kemasyarakatan
Masing-masing menunjukkan karakteristik profesi masingmasing sekaligus menunjukkan karakter lembaga tempat ia beraktivitas. Misalnya sikap tegas, disiplin, merupakan pola perilaku seorang militer, pola perilaku hemat, dan cermat merupakan sikap pola
perilaku seorang pedagang, dan sebagainya.

Klasifikasi Pranata Sosial
Penganekaragaman pranata-pranata sosial tersebut berbeda-beda antara orang satu dengan yang lainnya. Menurut Koenjraningrat, ada delapan macam pranata sosial, yaitu sebagai berikut.
a. Pranata keluarga
Pranata dalam keluarga disebut pranata keluarga. Pranata keluarga merupakan pranata yang memiliki kegiatan dalam suatu keluarga, yang berkaitan dengan proses untuk melaksanakan tujuan keluarga. Pranata keluarga memiliki tujuan untuk mengatur manusia dalam hal melanjutkan keturunan.
Pranata keluarga memiliki fungsi nyata, yaitu sebagai berikut.
1. Mengatur masalah hubungan seksual untuk melanjutkan keturunan melalui ikatan pernikahan
2. Mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak
3. Mengatur masalah hubungan kekerabatan
4. Memiliki fungsi afeksi, yaitu dapat mencurahkan kasih sayang antar anggota keluarga

b. Pranata agama
Pranata agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting dalam mengatur kehidupan masyarakat. Pranata agama merupakan pranata sosial tertua. Pranata agama memberikan petunjuk serta kaidah-kaiadah bagi umat manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dan kesejukan rohani pemeluknya. Pranata agama memiliki peran yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, peran pranata agama dalam mengatur hubungan manusia dengan sesamanya.

c. Pranata ekonomi
Pranata ekonomi adalah bagian dari pranata sosial yang bersangkut paut dengan bidang pengaturan bidang ekonomi supaya ketertiban masyarakat tetap terpelihara. Paul Samuelson mengemukakan bahwa pranata ekonomi merupakan cara-cara atau perilaku yang dilakukan oleh manusia atau kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumbar yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

d. Pranata pendidikan
Menurut William Kornblum pendidikan sebagai pranata sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Melalui pendidikan, seseorang akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan memiliki wawasan yang luas sehingga tujuan hidup akan tercapai.
Pranat pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut.
a. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan beserta aparat-aparatnya
b. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan mensosialisasikan kebudayaan kepada warga masyarakat
c. Sebagai wahana dan media pengendalian sosial bagi warga masyarakat

e. Pranata politik
Pranata politik merupakan pranata yang memiliki kegiatan dalam suatu negara yang berkaitan dengan proses untuk menentukan dan melaksanakan tujuan negara, dalam hal ini adalah pemerintah negara. Pranata politik memiliki beberapa norma dan status yang berhubungan dengan kekuasaan dan otoritas
Pranata politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama
b. Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif
c. Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama
d. Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksa/siksa
e. Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu





b:else/>

PRANATA SOSIAL
B. CIRI-CIRI PRANATA SOSIAL
Untuk membedakan pranata sosial yang satu dengan lainnya
kita perlu mengenal cici-ciri dari masing-masing pranata sosial.
Adapun ciri-ciri pranata sosial, antara lain:

1. Memiliki Lambang-lambang atau simbol sebagai ciri khasnya

Lambang-lambang di atas mengandung makna, fungsi, dan
tujuan dari lembaga sosial yang bersangkutan. Lambang-lambang
tersebut dapat berupa.
a. gambar (logo),
b. tulisan,
c. gabungan antara gambar, tulisan, maupun logo, dan
d. bendera panji.
2. Memiliki Tingkat Kekekalan Tertentu
Keberadaan suatu pranata sosial bukan hanya berlangsung dalam sekejab atau untuk sementara waktu saja, melainkan terus berlangsung sampai manusia tidak lagi membutuhkan pranata tersebut.
3. Memiliki Tradisi Tertulis Maupun Tidak Tertulis
Tertulis: pranata ekonomi terdapat aturan mengenai pajak, jual- beli, kegiatan ekspor-impor, dan sebagainya.
Tidak tertulis: kebiasaan sungkem dengan orang tua merupakan bagian dari tradisi keluarga Indonesia.
4. Memilik Alat Kelengkapan
misalnya lembaga pendidikan formal yang memiliki gedung sekolah, peralatan sekolah, kurikulum, dan alat-alat kelengkapan lainnya.
5. Memiliki Satu atau Beberapa Tujuan
Agama mengatur manusia agar hidup menjauhi dosa, Hukum dibuat agar manusia tidak berbuat jahat.
6. Merupakan Suatu Sistem Pola-pola Pemikiran dan Pola Perilaku yang Terwujud Melalui Aktivitas Kemasyarakatan
Masing-masing menunjukkan karakteristik profesi masingmasing sekaligus menunjukkan karakter lembaga tempat ia beraktivitas. Misalnya sikap tegas, disiplin, merupakan pola perilaku seorang militer, pola perilaku hemat, dan cermat merupakan sikap pola
perilaku seorang pedagang, dan sebagainya.

Klasifikasi Pranata Sosial
Penganekaragaman pranata-pranata sosial tersebut berbeda-beda antara orang satu dengan yang lainnya. Menurut Koenjraningrat, ada delapan macam pranata sosial, yaitu sebagai berikut.
a. Pranata keluarga
Pranata dalam keluarga disebut pranata keluarga. Pranata keluarga merupakan pranata yang memiliki kegiatan dalam suatu keluarga, yang berkaitan dengan proses untuk melaksanakan tujuan keluarga. Pranata keluarga memiliki tujuan untuk mengatur manusia dalam hal melanjutkan keturunan.
Pranata keluarga memiliki fungsi nyata, yaitu sebagai berikut.
1. Mengatur masalah hubungan seksual untuk melanjutkan keturunan melalui ikatan pernikahan
2. Mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak
3. Mengatur masalah hubungan kekerabatan
4. Memiliki fungsi afeksi, yaitu dapat mencurahkan kasih sayang antar anggota keluarga

b. Pranata agama
Pranata agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting dalam mengatur kehidupan masyarakat. Pranata agama merupakan pranata sosial tertua. Pranata agama memberikan petunjuk serta kaidah-kaiadah bagi umat manusia untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dan kesejukan rohani pemeluknya. Pranata agama memiliki peran yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, peran pranata agama dalam mengatur hubungan manusia dengan sesamanya.

c. Pranata ekonomi
Pranata ekonomi adalah bagian dari pranata sosial yang bersangkut paut dengan bidang pengaturan bidang ekonomi supaya ketertiban masyarakat tetap terpelihara. Paul Samuelson mengemukakan bahwa pranata ekonomi merupakan cara-cara atau perilaku yang dilakukan oleh manusia atau kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumbar yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

d. Pranata pendidikan
Menurut William Kornblum pendidikan sebagai pranata sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Melalui pendidikan, seseorang akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan memiliki wawasan yang luas sehingga tujuan hidup akan tercapai.
Pranat pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut.
a. Mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga pendidikan beserta aparat-aparatnya
b. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan mensosialisasikan kebudayaan kepada warga masyarakat
c. Sebagai wahana dan media pengendalian sosial bagi warga masyarakat

e. Pranata politik
Pranata politik merupakan pranata yang memiliki kegiatan dalam suatu negara yang berkaitan dengan proses untuk menentukan dan melaksanakan tujuan negara, dalam hal ini adalah pemerintah negara. Pranata politik memiliki beberapa norma dan status yang berhubungan dengan kekuasaan dan otoritas
Pranata politik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Adanya suatu komunitas manusia yang hidup bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama
b. Adanya asosiasi politik yang disebutkan pemerintah yang aktif
c. Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan bersama
d. Pemerintah diberi kewenangan untuk memonopoli penggunaan atau ancaman paksa/siksa
e. Pemerintah mempunyai kewenangan tersebut pada wilayah tertentu





[+/-] Read more.

0 comments:

Post a Comment